menuuuuuuuuuuuu

Sunday, February 2, 2014

Banjir Besar Melanda Juwana Di Awal 2014

Tiba-tiba bencana banjir menjadi populer di awal tahun 2014 ini, gimana tidak , , !!!. Dalam waktu kurang dari satu bulan, hampir seluruh wilayah indonesia mengalami musibah Banjir. Tidak terkecuali Juwana, Kota kecil yang terletak di kabupaten pati jawa tengah ini, Hampir seluruh wilayah kecamatan dan kota, mendapat luberan air dari sungai silugonggo, yang bermuara membelah wilayah juwana. Ribuan warga terpaksa harus mengungsi di karenakan banjir yang terus meninggi dan menenggelamkan rumah mereka L. Banyak warga yang tidak menyangka kalau banjir awal tahun 2014 separah ini, hingga menggenangi jalan-jalan kota yang sebelumnya belum pernah terkena banjir. Warga pun mulai mengeluhkan kelanggkaan bahan makanan, karena sebagian besar toko-toko yang menyediakan sembako tutup, di karenakan banjir yang terus meninggi. Di tambah juga hujan yang sering kali turun di wilayah juwana. Desa yang parah terkena bencana banjir adalah desa Bajomulyo,dongpancing,tluah,jepuro,kauman,bendar,bumirejo,doropayung.
Ribuan hektar tambak dan sawah, juga ikut tenggelam dalam musibah banjir ini. Banyak petani yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Untuk meminimalisir kerugian yang besar, banyak para betani tambak yang memanen ikan/udang mereka,walaupun belum memasuki usia panen. Hal ini berimbas pada menurunnya harga ikan dan udang di pasar ikan juwana. Sementara itu di Tempat Pelelangan Ikan juwana , belum bisa di gunakan. Karena banjir air masih menggenangi tempat tersebut.
Tidak seperti Banjir tahun 2007 kemren, Banjir kali ini di rasa sangatlah besar, hingga membuat sebagian besar akses jalur pantura tidak dapat di lalui lagi. Hal ini berakibat pada naiknya barang-barang kebutuhan pokok masyarakat. Sementara itu, truk-truk ekxpedisi berukuran sedang maupun besar yang nekat menerjang banjir harus extra hati-hati, karena arus yang deras dan banyak jalan berlubang yang tidak terlihat. Hal ini sangant merugikan para supir truk maupun angkutan umum yang melintasi jalan tersebut.Selain memperlukan waktu tempuh yang lama, uang makan mereka juga sudah mulai menipis karena kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan pantura Juwana-Rembang. Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di pantura, truk-truk ekspedisi yang ke arah barat di alihkan ke jalur selatan.
Berdasarkan iformasi dari Pusat Layanan Dan Informasi Pati , Ribuan nasi bungkus,obat-obatan,roti,selimut,Dll juga sudah di serahkan ke pada relawan, untuk di salurkan ke tempat-tempat pengungsian yang ada di kecamatan juwana.
Banjir juga sempat mengakibatkan sebuah truk yang melewati jalur pantura terguling,karena roda truk terperosok ke pinggir jalan yang tergerus arus air. 
Semoga kejadian ini, tidak akan pernah terjadi lagi . Aminn 






Karnafal, Dalam Rangka Peringatan Haul Ki Ageng Ngerang I (Sunan Ngerang)

Memperingati haul Ki Ageng Ngerang I (Sunan Ngerang ) adalah kegiatan yang pasti digelar masyarakat Desa Trimulyo (Ngerang) setiap tahunnya. Peringatan ini digelar pada bulan maulid bertepatan pada peringatan Maulid Nabi. Berbagai acara kegiatan disajikan mulai dari acara hiburan sampai dengan ritualan. Salah satunya adalah Karnafal, yang di selenggarakan  untuk memeriahkan acara peringatan Haul Ki Angen Ngerang I (Sunan Ngerang) pada tanggal 19-01-2014.



































The End.